·
Kewiraswastaan, Wiraswasta,
Wiraswastawan
Kewiraswastaan (entrepreneurship) adalah kemampuan dan
kemauan seseorang untuk beresiko dengan mengivestasikan dan mempertaruhkan
waktu, uang, dan usaha, untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya
berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan
mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan disamping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun
oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai
alternatif penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita
sebut wiraswasta.
·
Sisi keuntungan berwiraswasta :
a.
Memungkinkan untuk mengatur
tingkat keuntungan yang diharapkan
b.
Melatih ketajaman intuisi bisnis
c.
Meningkatkan sifat tanggung jawab
terhadap dirinya sendiri
d.
Memiliki wewenang untuk memerintah
dan mengelola karyawan
·
Sisi kerugian berwiraswasta :
a.
Tanggung jawab yang besar terhadap
kelangsungan usaha
b.
Perlunya menjaga relasi yang baik
terhadap pihak-pihak terkait dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan
c.
Menanggung beban akibat kerugian
perusahaan
d.
Pencurahan waktu kerja
e.
Maupun bentuk pengorbanan lainnya
yang berkaitan dengan keluarga
·
Unsur-unsur penting wiraswasta
Dalam wiraswasta tercakup beberapa unsur penting yang
sama lainnya saling terkait. Unsur-unsur tersebut adalah unsur pengetahuan,
unsur keterampilan, unsur sikap mental dan unsur kewaspadaan. Unsur pengetahuan
mencirikan tingkat penalaran seseorang
yang dimiliki seseorang. Pada umumnya
unsur pengetahuan banyak ditentukan tingkat pedidikan orang bersangkutan. Unsur
keterampilan umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata.
Unsur sikap mental menggambarkan reaksi sikap dan mental seseorang ketika
menghadapi suatu situasi. Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan
dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang.
·
Perusahaan Kecil dalam Lingkungan
Perusahaan
Pengertian
perusahaan kecil
Usaha kecil merupakan usaha yang
mempunyai jumlah tenaga kerja kurang dari 50 orang, atau berdasarkan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999
kategori usaha kecil adalah yang memiliki kekayaan bersih paling banyak
Rp.200.000.000,00 (tidak termasuk tanah dan bangunan), penjualan paling banyak
Rp. 1.000.000.000,00. Milik Warga Negara Indonesia, bukan afiliasi badan usaha
lain (berdiri sendiri), dan berbentuk usaha perorangan, badan usaha atau
koperasi.
Ciri-ciri
Perusahaan Kecil
1.
Manajemenberdiri sendiri, dengan
kata lain tidak ada pemisahan yang tegas antara pemilik dengan pengelola
perusahaan. Pemilik adalah sekaligus pengelola dalam UKM.
2.
Modal disediakan oleh seorang
pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal.
3.
Daerah operasinya umumnya lokal,
walaupun terdapat juga UKM yang memiliki orientasi luar negeri,berupa ekspor ke
negara-negara mitra perdagangan
4.
Ukuran perusahaan, baik dari segi
total aset, jumlah karyawan, dan sarana prasarana yang kecil.
Kekuatan dan
Kelemahan Perusahaan kecil
1.
Manajemen perusahaan lebih dapat
terkontrol
2.
Prosedur hukumnya sederhana
3.
Bebas dalam menentukan barang atau
jasa yang diproduksi
4.
Pemilik dapat menerima seluruh
laba
5.
Pendistribusian barang ataupun
pengenalan produk lebih mudah
Kelemahan
Perusahaan Kecil
1.
Resiko usaha ditanggung oleh si
pemilik
2.
Kurangnya informasi dalam
menjalankan bisnis
3.
Pembagian kerja tidak proposional
4.
Tidak ada perencanaan mengenai
anggaran
5.
Tidak pernah melakukan studi
kelayakan
·
Cara-cara mengembangkan perusahaan kecil
1. Mengetahui kondisi internal maupun eksternal perusahaan
1. Mengetahui kondisi internal maupun eksternal perusahaan
Disini Perusahaan harus mengetahui
kondis internal dan eksternal perusahaan , kondisi internal dapat berupa
peningkatan produksi ataupun peningkatan mutu barang , selain itu menajemen
perusahan harus lebih ditingkatkan agar dapat memanage perusahaan dengan baik ,
sedangkan dari sisi eksternal perusahaan perusahaan harus melihat kondisi
masyarakat sebagai konsumen , perusahaan harus mengetahui barang/jasa apa yg
sedang dibutuhkan oleh konsumen , dengan melihat para pesaing kita dapat
menentukan harga untuk barang .
2. Melakukan promosi
produk
Promosi harus lebih gencar dilakukan
sebagai usaha untuk memperkenalkan produk , promosi dapat berupa potongan harga
ataupun penjualan paket .
·
Perbedaan Antara Kewirausahaan dan
Bisnis Kecil
Kewirausahaan
: pelaku bisnis yang menerima resiko maupun peluang yang ada karena manciptakan
dan mengoperasikan bisnis baru. yang membedakan adalah visi, aspirasi dan
strategi.
Bisnis kecil : tidak
mempunyi rencana untuk pertumbuhan pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari
pendapatan yang aman dan nyaman
Wirausahawan termotivasi untuk tumbuh berekspansi dan membangun yang artinya berani menanggung resiko.
Wirausahawan termotivasi untuk tumbuh berekspansi dan membangun yang artinya berani menanggung resiko.
sumber :
– http://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbd-kC&pg=PA39&lpg=PA39&dq=pengertian+wiraswastawan&
source=bl&ots=o9rratpRg8&sig
=ACVWhYUH0SsQPKDD33qiLJ-3pqg&hl=id&sa=X&ei=182YUMfZG4fLrQfG9oHY
BQ&ved=0CDIQ6AEwBA#v=onepage&q=pengertian%20wiraswastawan&f=false
source=bl&ots=o9rratpRg8&sig
=ACVWhYUH0SsQPKDD33qiLJ-3pqg&hl=id&sa=X&ei=182YUMfZG4fLrQfG9oHY
BQ&ved=0CDIQ6AEwBA#v=onepage&q=pengertian%20wiraswastawan&f=false