Rabu, 05 Oktober 2016

KEWIRAUSAHAAN DAN BISNIS KECIL


·         Kewiraswastaan, Wiraswasta, Wiraswastawan
Kewiraswastaan (entrepreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan mengivestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha, untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan disamping juga kepuasan.  Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternatif penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta.
·         Sisi keuntungan berwiraswasta :
a.       Memungkinkan untuk mengatur tingkat keuntungan yang diharapkan
b.      Melatih ketajaman intuisi bisnis
c.       Meningkatkan sifat tanggung jawab terhadap dirinya sendiri
d.      Memiliki wewenang untuk memerintah dan mengelola karyawan

·         Sisi kerugian berwiraswasta  :
a.       Tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan usaha
b.      Perlunya menjaga relasi yang baik terhadap pihak-pihak terkait dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan
c.       Menanggung beban akibat kerugian perusahaan
d.      Pencurahan waktu kerja
e.       Maupun bentuk pengorbanan lainnya yang berkaitan dengan keluarga

·         Unsur-unsur penting wiraswasta
Dalam wiraswasta tercakup beberapa unsur penting yang sama lainnya saling terkait. Unsur-unsur tersebut adalah unsur pengetahuan, unsur keterampilan, unsur sikap mental dan unsur kewaspadaan. Unsur pengetahuan mencirikan   tingkat penalaran seseorang yang dimiliki seseorang.  Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan tingkat pedidikan orang bersangkutan. Unsur keterampilan umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Unsur sikap mental menggambarkan reaksi sikap dan mental seseorang ketika menghadapi suatu situasi. Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang.
·         Perusahaan Kecil dalam Lingkungan Perusahaan
Pengertian perusahaan kecil
Usaha kecil merupakan usaha yang mempunyai jumlah tenaga kerja kurang dari 50 orang, atau berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999  kategori usaha kecil adalah yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000,00 (tidak termasuk tanah dan bangunan), penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00. Milik Warga Negara Indonesia, bukan afiliasi badan usaha lain (berdiri sendiri), dan berbentuk usaha perorangan, badan usaha atau koperasi.
Ciri-ciri Perusahaan Kecil
1.      Manajemenberdiri sendiri, dengan kata lain tidak ada pemisahan yang tegas antara pemilik dengan pengelola perusahaan. Pemilik adalah sekaligus pengelola dalam UKM.
2.      Modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal.
3.      Daerah operasinya umumnya lokal, walaupun terdapat juga UKM yang memiliki orientasi luar negeri,berupa ekspor ke negara-negara mitra perdagangan
4.      Ukuran perusahaan, baik dari segi total aset, jumlah karyawan, dan sarana prasarana yang kecil.

Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan kecil
1.      Manajemen perusahaan lebih dapat terkontrol
2.      Prosedur hukumnya sederhana
3.      Bebas dalam menentukan barang atau jasa yang diproduksi
4.      Pemilik dapat menerima seluruh laba
5.      Pendistribusian barang ataupun pengenalan produk lebih mudah

Kelemahan Perusahaan Kecil
1.    Resiko usaha ditanggung oleh si pemilik
2.    Kurangnya informasi dalam menjalankan bisnis
3.    Pembagian kerja tidak proposional
4.    Tidak ada perencanaan mengenai anggaran
5.    Tidak pernah melakukan studi kelayakan
·         Cara-cara mengembangkan perusahaan kecil
1. Mengetahui kondisi internal maupun eksternal perusahaan

Disini Perusahaan harus mengetahui kondis internal dan eksternal perusahaan , kondisi internal dapat berupa peningkatan produksi ataupun peningkatan mutu barang , selain itu menajemen perusahan harus lebih ditingkatkan agar dapat memanage perusahaan dengan baik , sedangkan dari sisi eksternal perusahaan perusahaan harus melihat kondisi masyarakat sebagai konsumen , perusahaan harus mengetahui barang/jasa apa yg sedang dibutuhkan oleh konsumen , dengan melihat para pesaing kita dapat menentukan harga untuk barang .

2. Melakukan promosi produk
Promosi harus lebih gencar dilakukan sebagai usaha untuk memperkenalkan produk , promosi dapat berupa potongan harga ataupun penjualan paket .

·         Perbedaan Antara Kewirausahaan dan Bisnis Kecil
Kewirausahaan : pelaku bisnis yang menerima resiko maupun peluang yang ada karena manciptakan dan mengoperasikan bisnis baru. yang membedakan adalah visi, aspirasi dan strategi.

Bisnis kecil        : tidak mempunyi rencana untuk pertumbuhan pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapatan yang aman dan nyaman
Wirausahawan termotivasi untuk tumbuh berekspansi dan membangun yang artinya berani menanggung resiko.

 sumber :
– http://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbd-kC&pg=PA39&lpg=PA39&dq=pengertian+wiraswastawan&
source=bl&ots=o9rratpRg8&sig
=ACVWhYUH0SsQPKDD33qiLJ-3pqg&hl=id&sa=X&ei=182YUMfZG4fLrQfG9oHY
BQ&ved=0CDIQ6AEwBA#v=onepage&q=pengertian%20wiraswastawan&f=false

Tidak ada komentar:

Posting Komentar