Kurva Biaya Rata2 Jangka Panjang (Teorema amplop)
Misal dalam menentukan tingkat
produksi perusahaan hanya memiliki 3 pilihan:
1. Memproduksi
dengan pabrik ukuran kecil (small size plant), yang dalam jangka pendek
mempunyai kurva biaya rata2 SAC1
2. Memproduksi
dengan pabrik ukuran sedang ( medium size plant), yang dalam jangka pendek mempunyai
kurva biaya rata2 SAC2
3. Memproduksi
dengan pabrik ukuran besar (large size plant), yang dalam jangka pendek
mempunyai kurva biaya rata2 SAC3
Kurva Amplop
(Envelope Curve)
Jika produsen berpandangan bahwa tingkat output yang
memberikan laba maksimum adalah X1, maka dalam jangka pendek dia
memilih berproduksi dengan pabrik ukuran kecil. Tetapi jika menurutnya tingkat
produksi yang memberi laba adalah X3 , maka dalam jangka pendek
pabrik yang dia pilih adalah yang berskala menengah. Sebenarnya dia bisa saja
memproduksi X3 dengan menggunakan pabrik kecil, tetapi biaya
produksi rata-ratanya menjadi lebih besar (0C1 > 0C2).
Keputusan yang diambil
menjadi lebih sulit bila tingkat produksi yang memberikan laba maksimum adalah
X2. Bila pengusaha memprediksi pasar akan terus membesar dia akan
memilih pabrik berskala menengah. Sebaliknya bila pengusaha memprediksi pasar
makin kecil, dia memilih pabrik skala kecil. Dalam kasus ini, pengambilan
keputusan tidak lagi berlandaskan biaya rata-rata saja, tetapi juga perkiraan
tentang masa depan.
Dalam jangka pendek
perusahaan hanya dapat memilih satu pabrik saja untuk berproduksi. Tetapi dalam
jangka panjang pengusaha dapat menambah atau mengurangi jumlah pabrik sesuai
dengan tingkat produksi yang direncanakan. Kemampuan tersebut memungkinkan
perusahaan beroperasi dengan biaya rata-rata yang minimum pada berbagai tingkat
produksi. Kurva yang menunjukkan titik-titik biaya rata-rata minimun pada
berbagai tingkat produksi disebut kurva amplop (envelope curve). Kurva ini
merupakan kurva biaya rata-rata jangka panjang atau long run average cost
(kurva LAC). Besarnya biaya per unit minimum di tunjukkan dalam kurva diatas
oleh garis LAC yang bersinggungan dengan kurva-kurva biaya rata-rata jangka
pendek atau short run average cost (kurva SAC).
Dari penjelasan diatas
dapat disimpulkan bahwa kurva LAC adalah kurva yang menunjukkan biaya produksi
per unit minimum pada berbagai tingkat produksi. Kurva LAC bisa membentuk
garis, karena dalam jangka panjang di asumsikan pilihan tingkat produksi,
kombinasinya tidak terhingga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar