Rabu, 04 Januari 2017

Teorema amplop


Kurva Biaya Rata2 Jangka Panjang (Teorema amplop)

Misal dalam menentukan tingkat produksi perusahaan hanya memiliki 3 pilihan:
1. Memproduksi dengan pabrik ukuran kecil (small size plant), yang dalam jangka pendek mempunyai kurva biaya rata2 SAC1
2. Memproduksi dengan pabrik ukuran sedang ( medium size plant), yang dalam jangka pendek mempunyai kurva biaya rata2 SAC2
3. Memproduksi dengan pabrik ukuran besar (large size plant), yang dalam jangka pendek mempunyai kurva biaya rata2 SAC3

Kurva Amplop (Envelope Curve)


Jika produsen berpandangan bahwa tingkat output yang memberikan laba maksimum adalah X1, maka dalam jangka pendek dia memilih berproduksi dengan pabrik ukuran kecil. Tetapi jika menurutnya tingkat produksi yang memberi laba adalah X3 , maka dalam jangka pendek pabrik yang dia pilih adalah yang berskala menengah. Sebenarnya dia bisa saja memproduksi X3 dengan menggunakan pabrik kecil, tetapi biaya produksi rata-ratanya menjadi lebih besar (0C1 > 0C2).
            Keputusan yang diambil menjadi lebih sulit bila tingkat produksi yang memberikan laba maksimum adalah X2. Bila pengusaha memprediksi pasar akan terus membesar dia akan memilih pabrik berskala menengah. Sebaliknya bila pengusaha memprediksi pasar makin kecil, dia memilih pabrik skala kecil. Dalam kasus ini, pengambilan keputusan tidak lagi berlandaskan biaya rata-rata saja, tetapi juga perkiraan tentang masa depan.
            Dalam jangka pendek perusahaan hanya dapat memilih satu pabrik saja untuk berproduksi. Tetapi dalam jangka panjang pengusaha dapat menambah atau mengurangi jumlah pabrik sesuai dengan tingkat produksi yang direncanakan. Kemampuan tersebut memungkinkan perusahaan beroperasi dengan biaya rata-rata yang minimum pada berbagai tingkat produksi. Kurva yang menunjukkan titik-titik biaya rata-rata minimun pada berbagai tingkat produksi disebut kurva amplop (envelope curve). Kurva ini merupakan kurva biaya rata-rata jangka panjang atau long run average cost (kurva LAC). Besarnya biaya per unit minimum di tunjukkan dalam kurva diatas oleh garis LAC yang bersinggungan dengan kurva-kurva biaya rata-rata jangka pendek atau short run average cost (kurva SAC).

            Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kurva LAC adalah kurva yang menunjukkan biaya produksi per unit minimum pada berbagai tingkat produksi. Kurva LAC bisa membentuk garis, karena dalam jangka panjang di asumsikan pilihan tingkat produksi, kombinasinya tidak terhingga. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar